Rabu, 04 September 2013

back to the jungle

Baru pada bulan Mei yang lalu saya menulis bahwa saya rindu untuk pulang. Saya mengeluh untuk sesegara mungkin dapat pulang ke rumah dan bertemu keluarga saya di Jakarta sampai-sampai hari berikutnya dan seterusnya sampai waktu pulang tiba setelah saya menulis entri itu terasa sangat lama untuk di lalui. Pada akhirnya saya pulang ke Jakarta pada 27 Juni yang lalu kalau tidak salah.

Tidak terasa saya sudah pulang kisaran 2 bulan lebih, ada rasa ingin pulang ke malang ada pula keinginan untuk masih di Jakarta, saya masih rindu keluarga saya. Namun ya beginilah mahasiswa rantauan besok udah harus balik ke kota perjuangan masa depan saya di Jawa Timur

Pacar kakak saya berkata tidak lama ini:
kalo gue dulu waktu ngumpul keluarga kaya gini malah bikin gue tambah gamau pulang ke malang dulu nan.

Dengan pasrah dan mengeluh saya hanya berkata:
sialan, bener banget nih, liburnya kelamaan sih ini jadi bikin males pulang.

Sebuah kutipan sajak: 
Tahukah engkau betapa indahnya pulang ? Mana yang lebih indah, pulang atau menghilang? Pulanglah, meski hari-harimu kian petang. Burung-burung Nazar pun selalu rindu pulang. Pulanglah, karena setiap insan ingin pulang. Ibu yang melahirkanmu, tak ada yang diinginkannya, selain melihat engkau pulang!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar